Pesona Keindahan Dataran Tinggi Dieng


Pegunungan dieng
Kawasan Dataran Tinggi Dieng adalah sebuah kawasan gunung vulkanik purba yang kaya akan peninggalan sejarah, keindahan alam yang sangat mempesona dan udara sejuk menyegarkan. Secara administratif Pegunung Dieng berada diantara dua kabupaten yaitu Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo.
Kawasan ini berada di ketinggian 2.000 meter lebih dari permukaan air laut atau sekitar 6.802 kaki dengan suhu rata-rata 15˚C, namun pada bulan Juli dan Agustus suhu bisa turun sampai 0˚C, dilengkapi dengan keindahan pemandangan alam pegunungan serta peninggalan bersejarah dari Dinasti Sanjaya berupa komplek Candi Hindu yang sangat tua, Dieng mampu memikat hati banyak wisatawan baik domestik maupun manca negara untuk datang mengunjunginya.
Di pegunungan ini terdapat banyak obyek wisata yang sangat rugi jika tidak dikunjungi. Tidak hanya keindahan alam dan peninggalan-peninggalan sejarah kebudayaan-kebudayaan peninggalan nenek moyang juga masih melekat pada masyarakat kawasan gunung dieng. Ditengah-tengah dataran tinggi Dieng dahulu terdapat tempat pemujaan dan asrama pendidikan Hindu tertua di Indonesia. Sebagai bangunan suci tersebut sampai sekarang dapat kita saksikan dengan adanya candi beserta puing-puing bekas Vihara. 
Kira-kira Wisata apa saja yang dapat kita jumpai di Kawasan Pegunungan Dieng??? 

  1. Candi Dieng
Kawasan Candi Arjuna
Kawasan Candi Dieng secara administratif masuk dalam kabupaten Banjarnegara. Sisa-sisa MAHAKARYA di abad ke 7 dari Dinasty Sanjaya masih tersimpan di Dieng. Sebanyak kurang lebih 400 candi pernah dibangun di bumi kahyangan ini. Sebagai Komplek candi Hindu tertua di Pulau Jawa. Candi yang ada Seperti komplek Candi Arjuna dan candi Gatot kaca.
2. Kawah Sikidang
Komplek Kawah Sikidang
Kawah Sikidang yang merupakan salah satu kawah yang ada di Dieng sangat menarik untuk dilihat dari jarak yang sangat dekat, bahkan banyak yang suka mencelupkan kaki atau tangannya kedalam air kawah yang bertemperatur sekitar 60˚C - 70˚C. Ada banyak lubang kawah di area ini. Dan yang paling besar panjangnya sampai 30 meter. Satu hal yang menarik adalah ditemukannya bakteri thermofilik (bakteri yang suka hidup di air panas) menunjukkan bahwa gunung Dieng adalah gunung vulkanik purba.
  3. Telaga Warna dan Telaga Pengilon
Telaga Warna
 Kawasan ini masuk dalam kawasan administrative Kabupaten Wonosobo. Danau vulkanik yang memiliki warna eksotik ini dikenal sebagai Telaga Warna. Di sebelahnya terdapat satu danau dengan airnya yang jernih bak kaca cermin sehingga tidak heran jika orang menyebutnya sebagai Telaga Pengilon (Telaga Cermin). Dan diantara dua danau yang memiliki perbedaan air itu terdapat komplek goa.
  4. Dieng Plateu Teater
Dieng plateu teater
 Jika ingin mengetahui tentang sejarang dan kebudayaan Pegunungan Dieng kita dapat menikmati Film documenter di Dieng Plateu. Bangunan ini dekat dengan kawasan telaga Warna.
 
  4. Sumur Jalatunda
Sumur Jalatunda
Sumur ini mempunyai garis tengah kurang lebih 90 meter dan kedalaman ratusan meter. Kepercayaan penduduk setempat jika seseorang berhasil melemparkan batu menyebrangi sumur tersebut, maka segala keinginannya akan terpenuhi. Bahkan air sumur Jalatunda mempunyai kkuatan magic sehingga banyak dimanfaatkan wisatawan. 
 
  5. Telaga Merdada

Telaga Merdada
Telaga ini merupakan telaga terluas di Kawasan Dataran Tinggi Dieng kurang lebih 25 Ha dengan kedalaman 20-10 meter. Di telaga ini tersedia sampan yang dapat disewa untuk mengelilingi telaga, kesejukan alam, air yang jernih dan bunga-bunga di sekitar tlaga membua betah wisatawan berlama-lama di telaga ini.   
 


0 komentar:

Posting Komentar