Sungai Musi

Sungai Musi sungai yang indah
Sungai Musi adalah sebuah sungai yang terletak di provinsi Sumatera Selatan, Indonesia. Dengan panjang 750 km, sungai ini merupakan yang terpanjang di pulau Sumatera yang membelah Kota Palembang menjadi dua bagian. Jembatan Ampera yang menjadi ikon Kota Palembang melintas di atas Sungai Musi menyatukan dua daratan di Kota Palembang Seberang Ulu dan Seberang Ilir. Sejak zaman Kerajaan Sriwijaya hingga sekarang, sungai ini terkenal sebagai sarana transportasi utama bagi masyarakat Sumatera Selatan.

Di tepi Sungai Musi terdapat Pelabuhan Boom Baru dan Museum Sultan Mahmud Badaruddin II. Sungai Musi membelah Kota Palembang menjadi dua bagian kawasan: Seberang Ilir di bagian utara dan Seberang Ulu di bagian selatan. Sungai Musi, bersama dengan sungai lainnya, membentuk sebuah delta di dekat Kota Sungsel. 

Sungai Musi dengan Jembatan Ampera sebagai latar belakang. Mata airnya bersumber di daerah Kepahiang, Bengkulu. Sungai Musi disebut juga Batanghari Sembilan yang berarti sembilan sungai besar, pengertian sembilan sungai besar adalah Sungai Musi beserta delapan sungai besar yang bermuara di sungai Musi. Delapan Sungai Besar yang menjadi sumber mata aiar sungai musi adalah: Sungai Komering, Sungai Rawas, Sungai Leko, Sungai Lakitan, Sungai Kelingi, Sungai Lematang, Sungai Semangus, Sungai Ogan. 

Yang menarik dari keberadaan sungai Musi ditempat ini kita dapat menjumpai banyak obyek-obyek wisata yang sangat menarik dan indah. Selain Jembatan Ampera, di Bantaran Sungai Musi, kita dapat berkunjung ke tempat-tempat obyek wisata. Tidak hanya wisata air, ditempat ini kita juga dapat berkunjung ke tempat wisata Alam, Sejarah, Kuliner dan wisata Belanja. 


Tidak hanya Benteng Juto Besak, di sepanjang sungai Musi kita dapat menemukan tempat-tempat bersejarah yang terpelihara dengan baik. Rumah-rumah kuno disana (terbuat dari kayu besi) rata-rata memiliki usia diatas 100 tahun, bahkan ada yang sampai 400 tahun. Meski bangunan sudah dikategorikan sangat tua, namun banguan masih  tetap berdiri kokoh.

Daya tarik Jembatan Ampera
Jembatan Ampera dimalam hari
Perjalanan objek wisata di Sungai Musi akan sangat menarik  jika dimulai dari Jembatan Ampera. Jembatan yang menjadi ikon Kota Palembang ini memiliki panjang 1.177 meter, lebar 22 meter, dan tinggi 44,50 meter. Jembatan yang membentang di sepanjang Sungai yang menjadi  penghubung Kota Seberang Ilir dan Kota Seberang Ulu memiliki daya tarik yang sangat menawan ketika di waktu malam tiba. Di tempat ini, pengunjung dapat  menyaksikan ratusan hiasan lampu di sepanjang Jembatan, pantulan cahaya lampu diatas permukaan air sungai melengkapi kindahan Jembatan yang sangat elok  dan cantik untuk dinikmati.
 
Wisata Sejarah
Benteng Kuto Besak
Untuk mnambah waswasan akan sejarah Kota Palembang dan Sungai Musi, tidak salahnya kita jalan-jalan ke Benteng Kuto Besak. Benteng ini adalah bangunan keraton yang pada abad XVIII menjadi pusat Kesultanan Palembang. Bangunan ini diprakarsai oleh Sultan Mahmud Badaruddin I yang memerintah pada tahun 1724-1758 dan pelaksanaan pembangunannya diselesaikan oleh penerusnya yaitu Sultan Mahmud Bahauddin yang memerintah pada tahun 1776-1803. Sultan Mahmud Bahauddin ini adalah seorang tokoh kesultanan Palembang Darussalam yang realistis dan praktis dalam perdagangan internasional, serta seorang agamawan yang menjadikan Palembang sebagai pusat sastra agama di Nusantara.
Tidak hanya Benteng Juto Besak, di sepanjang sungai Musi kita dapat menemukan tempat-tempat bersejarah yang terpelihara dengan baik. Rumah-rumah kuno disana (terbuat dari kayu besi) rata-rata memiliki usia diatas 100 tahun, bahkan ada yang sampai 400 tahun. Meski bangunan sudah dikategorikan sangat tua, namun banguan masih  tetap berdiri kokoh.  

Wisata Religius
Masjid Lawang kidul, masjid kuno di Sungai Musi
Wisata Religius akan banyak kita jumpai di pinggir Sungai Musi. di sekitar sungai banyak tempat menarik yang bernuansa religi, antara lain Mesjid Lawang Kidul, Mesjid Ki Marogan, serta Pulau Kemaro yang menyimpan sejuta legenda. Semua objek wisata itu memunyai nilai sejarah yang sangat besar serta menarik untuk diketahui. Mesjid Lawang Kidul yang dibangun pada 1310 H, sudah banyak dikenal sebagai mesjid terapung karena setiap kali Sungai Musi mengalami pasang besar, mesjid ini tidak pernah terkena banjir.

Wisata Kuliner di Sungai Musi
Restaurant Apung
Berbagai jajanan bisa didapati disini lo, mulai dari yang seharga kaki lima hingga restoran hotel berbintang lima. Sebut saja di antaranya restoran terapung River Side. Di sini disediakan menu khas Palembang yang dikenal masnyarakat luas seperti “empek-empek” dan berbagai menu Indonesia secara umum. Di seberang Restoran River Side juga terdapat restoran terapung dengan konsep rumah rakit yang bernama Warung Legenda. Selain menikmati aneka menu, pengunjung bisa menikmati deburan ombak yang mengayun restoran. 
Di sepanjang Sungai Musi juga tersedia aneka jajanan murah meriah, sangat cocok untuk pengunjung tempat wisata seperti saya. jajanan dan makanan khas seperti pempek, laksan, dan cerimpungan dapat dinikmati di tempat ini. Sedangkan untuk minuman segar, tersedia sop buah, jus, hingga kopi yang berasal dari perkebunan kopi di Sumsel yang sudah terkenal kenikmatannya.

Event Wisata
Lomba Perahu naga disungai Musi
Beberapa event yang pernah terselenggara  di Sungai Musi untuk menarik para wisatawan baik wisatawan domstik maupun mancanegara diantaranya adalah Lomba Memancing Internasional dan Lomba Perahu Naga.

0 komentar:

Posting Komentar